4 Cara Mendesain Brosur yang Baik

Diposting oleh xexe on Kamis, 12 November 2015

Kebanyakan dari kita sangat menyenangi Visual. Tidak sedikit orang akan berhenti dan melihat sebuah cetak spanduk atau brosur di jalan jika brosur atau spanduk tersebut memiliki visual yang menarik.  Memang tidak bisa dipungkiri bahwa visual memiliki efek yang berkali lipat daripada sederatan text. Oleh sebab itu, diperlukan pemikiran yang matang dalam setiap proses pembuatannya.

Sebagai langkah awal dalam pembuatan sebuah desain visual untuk brosur adalah mencari tahu gimana cara mendesain brosur yang baik. Berikut ini beberapa cara mendesain brosur yang disimpulkan setelah membaca beberapa artikel-artikel offline maupun online:

Tentukan Konsep Besar Terlebih Dahulu

Kita harus mempunyai big idea (konsep) apa yang kita inginkan untuk brosur kita. Contoh saja, seandainya kita ingin membuat brosur untuk café A. Café A tersebut memiliki tema Alice in The Wonderland. Dari sana , kita sudah tahu bahwa big idea untuk brosur Café A adalah Alice in The Wonderland. Setelah memiliki konsep, dari sana kita bisa lanjut menetukan warna, gambar background dan jenis tulisan.

Memilih Warna

  • Dalam pemilihan warna, ingatkan diri kita untuk menggunakan perpaduan warna yang baik. Tentu saja pemilihan warna ini harus disesuaikan dengan konsep yang ingin disuguhkan. Untuk mendapatkan ide perpaduan warna yang menarik, bisa coba kunjungi website design-seeds.
  • Jangan menggunakan warna kebanyakan. Ingat, kita perlu menonjolan tulisan-tulisan yang mempromosikan Café A. Warna yang kebanyakan bisa membuat orang tidak fokus pada informasi yang ingin kita sampaikan. Gunakan maksimal 5 warna dalam sebuah desain brosur.
  • Warna yang berbeda sesuai konsep besar? Ehm, bisa saja. Contoh konsep Alince in The Wonderland yang identik dengan warna biru, kita ubah pemilihan warnanya dengan pink dan hitam. Jadi bisa dibilang dalam pemilihan warna kita bisa berpatokan dengan konsep atau tidak. Fell free untuk memilih warna sesuai kreativitas masing-masing.

Pilih Jenis Huruf (Font) yang Cocok

brosur
  • Terdapat banyak jenis font yang dapat dipilih jadi jangan batas diri hanya menggunakan 1 font. Sayang  banget jika kita membatasi kreativitas kita sendiri. Kita bisa mengabungkan huruf besar dan kecil, di bold atau tidak, di italic atau di underline, Serif atau Sans-serif, Script atau handriwting. Banyak sekali font yang dapat kita gabungkan untuk menciptakan suasana yang cocok dengan konsep kita namun jangan sampai berlebihan yo.
  • Selain memilih font, kita juga bisa mengatur jarak antara huruf, kata dan paragraph. Agar informasi lebih gampang dibaca, sangat disarankan untuk menerapkan jarak yang lebih renggang antar kata dibandingkan huruf.
  • Untuk hal yang penting seperti nama Café A, waktu atau informasi promosi, kita bisa membuatnya lebih menonjol dengan menggunakan huruf yang besar.

Memilih Ornament /Hiasan/Gambar

Kita bisa menambahkan gambar, hiasan atau ornament pada brosur kita. Contoh untuk brosur café A, kita bisa menambahkan gambar Alice,Si Kelinci, karakter lain di Alice in The Wonderland atau keunikan Wonderland (cangkir warna warni, pohon hati dan lainnya).

Selesai deh, artikel tips dan informasi ini. Saatnya membuat brosur yang ciamik dan menarik, Go! –hm-

{ 0 komentar ... read them below or add one }

Posting Komentar